Setel Klep Pulsar 220


     Pulsar 220 hitam ini bisa disebut serigala tak bertuan, karena sudah tidak pernah diajak jalan jalan  oleh pemiliknya. Motor ini awalnya cuma dionggokin di garasi bahkan ketika berjumpa pertama kali saya tidak tahu kondisinya mati atau hidup. Akhirnya saya dapatkan juga kuncinya dari empunya, saya kontak ON dan hiduplah spidonya, pencet starternya, ceer, nyala langsung menggerung rpm tinggi hingga 4000 kemudian langsam. Langsamnya pun tidak rata. Coba jalan..hmm ternyata posisi berkendaranya enak juga, stabil sekaligus cukup lincah. Anehnya tenaganya gak ada sama sekali, tenaga rpm bawahnya kosong, 3000-4000rpm mbrebet, 4000 keatas mau naik tapi cuma sampai 6000rpm dan datar saja setelah itu, gak ada nggigit nggigitnya. Bikin sayanya ikut gregetan.   



     Ketika luang, saya iseng bongkar bongkar serigala hitam ini. Pertama saya lepas jok, cover samping, dan tangki. Mengendorkan baut pegangan box saringan udara dan mengendorkan klem karburator depan belakang serta mur kabel gas, Akhirnya terlepas juga karburatornya. Kaget juga karena kondisi karbu tidak terlalu kotor. Sebagai info tambahan, motor ini keluaran 2013 dan kilometernya masih 3000an. Ya sudah dibersihkan aja semua semuanya. Pretelin mulai dari vakum, mangkok, main jet, pilot jet, pelampung, nosel, sampai choke otomatisnya.

ucal 32 habis dimandiin

nggelontorin kerak tipis

     Pasang lagi karbu dan tangki, nyalakan, tapi larinya masih terasa sangat berat dan aga pincang. Saya makin penasaran akhirnya saya buka lagi. Kali ini saya coba setel celah klepnya. Sebelumnya di top kan dulu pistonnya, yaitu piston pada posisi Titik Mati Atas pada langkah kompresi sehingga pelatuk in ex terbebas dari tekanan noken as sehingga bisa dirubah celah klepnya. Berubahnya celah klep akan merubah waktu buka tutup noken as terutama pada saat awal bersentuhan. Sehingga akan merubah karakter dan rentang tenaga mesin dalam toleransi tertentu.

TOP


Klep in rapat tanpa celah

     Setelah ketemu posisi top kompresi, ketahuanlah ternyata klep in rapat tanpa celah dan klep ex bercelah 0.10mm. Percobaan pertama saya beri celah 0.10 in 0.15 ex. Wuah...ini baru motor. Langsam rata n stabil. Cabut cabutannya gesit sekali, rpm ringan sekali menggapai 6000rpm, digas dikit motor sudah melaju cepat dengan halus tanpa kaget kagetan sama sekali seperti motor motor yang sudah di bore up. Suaranya cuma zwwwiiiiiinnnngggg tapi speed tau tau sudah 80kpj. Cumma suara klep jadi seperti mesin jahit, nritik keras...tiktiktiktiktiktiktik......hmmm sepertinya celah ex nya terlalu besar ini.

     Akhirnya saya bongkar lagi, kali ini saya kasih in 0.06 ex 0.11mm. Nyuuzzzz....seketika hilang tik tik tik nya, cuma cer cer cer cer ceerrr.....tes jalan....hentakan awalnya memang tidak segesit sebelumnya tapi dari 3000-6000rpm rasanya lebih bertenaga/padat yang sekarang, klo sebelumnya diatas 3000 rasanya flat/ngambang/segitu segitu aja udah hilang nggigitnya. Kalo yang sekarang bukaan gas awal langsung naik tapi ga nggigit, begitu diatas 3000 penambahan lajunya asik banget sampe 6000. Wah ini baru muncul rasa aseli pulsar 220.

Servis Besar Pulsar 220 Portingan

Bang Tom yang Ganteng

     Selama perjalanan dan penelusuran saya dalam dunia rimba permotoran, bertemulah saya dengan salah satu pengguna motor pulsar 220. Beliau ini dikenal dengan nama si Ganteng Tom, abang Tom ini sejatinya adalah seorang kontraktor pemasangan dan perawatan lift di gedung gedung. Handphone beliau selalu stand by siap ditelepon kapan kupun oleh pelanggannya, sehingga beliau membutuhkan motor roda dua yang mampu berakselerasi secepat mungkin agar tiba pada TKP bahkan sebelum pelanggannya belum sempat menelepon.

Serigala Biru

     Pada suatu hari, tibalah abang tom di xelon dan menyampaikan dengan lembut dan bertahap keluhan keluhan motor pulsar 220 birunya. Intinya tarikannya tidak segalak dulu. Mas Waluyo dengan sigap dan teliti memeriksa kondisi awal mulai dari pengamatan, perabaan getaran, perabaan gulungan rpm mesin, sampai tes jalan untuk memverifikasi keluhan yang disampaikan. Sekembalinya dari tes jalan, disampaikanlah serigala biru sudah waktunya servis besar, ganti ring seher, dan ganti kampas kopling. Untuk bagian kopling sendiri, kampas koplingnya memakai subtitusi dari yamaha rx-z, plat geseknya dari satria f, kabel koplingnya ninja.

     Sebelumnya serigala biru ini juga sudah diporting lubang intake dan exhaustnya agar gas bersih dan gas panas mengalir lebih deras dan lebih cepat. Knalpotnya pun juga sudah mengaplikasi knalpot freeflow, sehingga motor ini rpm atasnya lebih menggigit lebih narik dari kondisi standarnya. Pengerjaan dilakukan dengan serius santai tapi menjunjung tinggi ketelitian tinggi. Tidak lupa juga, mas waluyo juga membongkar jebakan lumpur oli sentrifugal yang ada disebelah rumah kopling untuk membersihkan gram gram halus di dinding dindingnya, dan membongkar pompa oli juga untuk membersihkan oil strainer yang berada dibalik pompa oli. Tidak lupa men-top kan ulang tma kruk as dengan tma counter balance supaya motor tidak bergetar parah mesinnya.

ring seher ganti baru

     Di bagian blok mesin kebawah, dilakukan pembersihan seher, penggantian ring seher, lidah keteng depan belakang (hitam putih) dan rantai keteng. Rantai ketengya itu bisa subtitusi dengan rantai keteng honda gl 100 98 mata.

intake sudah diporting
kubah kinclong dan di-skir

klep kinclong

     Untuk head sendiri dilakukan pembersihan detail dan maksimal di setiap sudut mulai dari intake, kubah, sampai exhaust. Klep di-skir untuk mengembalikan kepadatan kompresi. Tidak lupa sil klep dan gasket topset sampai koin sil untuk ngintip top kem juga diganti baru.

     Hasilnya sungguh luar biasa, menurut abang tom motornya sekarang digas dikit langsung kencang tanpa loading. Transfer tenaganya begitu pedal kopling dilepas langsung menarik badan disetiap perpindahan giginya. Sayang potensi maksimum power belum dapat dikeluarkan semua karena terkendala di karburatornya yang masih standar imbuh mas Waluyo. Tapi walaubagaimanapun juga abang tom kembali dengan muka berseri berseri sehabis tes jalan motornya setelah baru saja nyala. Kabar terakhir sedang disiapkan persiapannya untuk penggantian karbu dengan pe28.

pe28





Mas Waluyo Xelon, Mengasah Bakat Dari Alam


     Segala puji kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah berkenan menurunkan berkah kepada penulis sehingga masih bisa menulis artikel yang kedua ini. Menyambung dari cerita yang pertama, setelah saya mengalami shock down yang luar biasa setelah motor spekan saya ternyata disalip disalip oleh motor yang kelihatannya standar seperti honda grand dan suzuki tornado tapi ternyata tidak mampu penulis salip lagi walaupun speed sudah 120kpj. Saya berpikir kayaknya grand dan tornado tersebut udah gak standar lagi deh, soalnya smash saya aja yang udah spekan walaupun belum full sudah cukup kencang juga, tapi disalip di kecepatan 120kpj dan ga bisa ngejar malah makin jauh itu bener bener gak umum.  

     Dari situ saya mulai belajar oprek mesin atau gimana cara biar motor standar bisa laju lebih kenceng. Perjalanan pertama saya bertemu dengan mas Aji motorkukenceng kaskus, dari beliau saya banyak belajar mengenai kem atau noken as motor 4 tak, benar benar luar biasa pertemuan dengan beliau tersebut. Tidak lama setelah itu mas Aji pamit kepada saya karena ingin berkarya lebih serius dan lebih maximal lagi katanya, terpaksa dengan sedih hati saya melepaskan beliau.

     Ketika sedang berkelana dalam dunia rimba permotoran itulah saya dikenalkan mas Aji dengan mas Waluyo owner bengkel Xelon Biarasa di daerah Haji Mochtar Kreo Bates. Dimulailah perjalanan penelusuran baru saya dalam omprek mengoprek motor bersama mas Waluyo. Jika sebelumnya saya ini cuma melihat dan menyawang mesin cuma dari internet, kaskus, dan indowebster, di bengkel xelon saya belajar bongkar pasang mesin dari bulet jadi pretel jadi bulet lagi tapi pas nyala suaranya aneh sekali seperti kletekkletekkletek, sokkemrosok, sampai lagi langsam tau tau mati dan gak mau nyala lagi. Benar benar ujian fisik dan mental yang sesungguhnya. Tapi saya justru merasa senang, karena dimana lagi saya bisa belah belah berbagai jenis mesin tanpa takut salah karena dibantu dan didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman.

     Bayangin aja sodara sodara, di xelon ini setiap harinya tidak pernah tidak ada garapan belah mesin. Mulai dari motor standar yang mesinnya macet karena rata rata olinya habis sampai motor yang sengaja dibelah mesinnya untuk dinaikkkan speknya karena empunya senang pacu. Mas Waluyo guru saya ini bisa dibilang diberi bakat oleh alam dengan kemampuan perbaiki dan servis mesin. Itupun tidak jatuh dari langit begitu saja, melainkan melalui serangkaian proses dan waktu yang tidak sebentar. Seperti beliau pernah cerita sewaktu kecil ketika lagi disuruh ngangon doumba oleh Bapak beliau, mas Waluyo memperhatikan doumba doumba yang cari makan di tempat pembuangan akhir sampah jadi cepet gemuk dibanding doumba yang mencari makan di jalanan. Sampai akhirnya ketika beliau dipercaya bapak untuk mengantar daging potong kepada customer dengan memakai motor, ketika itu mas Waluyo masih SD jadi riding motor ketika itu kegiatan yang sangat luar biasa menyenangkannya untuk beliau. Beliau mendapat ilham kenapa motor yang bannya dipompa lebih kencang tenaganya lebih enteng, dan bensinnya lebih irit, walaupun pas basah jadi aga ngambang katanya. 

Mas Waluyo Lagi Masang Snalpot Pulsar

       Kemudian ketika SMA mas Waluyo memulai petualangan oprek mesinnya dengan bongkar pasang pengapian motor 2-tak, dimulai dari naik sepeda ke gramedia kreo cuma buat buka buka buku seputar perawatan dan perbaikan motor lalu dibongkarnya langsung motor yang ada untuk dipelajari lagi prinsip kerja pada prakteknya dan dirakit lagi sampai nyala normal dan mau bergangsing sampai rpm tinggi. Selepas SMA beliau magang di bengkel mobil kemudian memutuskan untuk buka bengkel motor sendiri.

       Saya salut gak karu karuan kepada beliau, karena selama saya banyak belajar disana, bengkel beliau mampu berjalan baik dan bahkan berkembang terus dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ketika itu saya penasaran sekali dengan rahasia terdalam beliau cuma ketika itu saya masih cupu alias ga berani nanya. Bermalam malam saya coba tidur di bengkel mencoba mengais mengais serpihan serpihan rahasia yang mungkin bisa saya rangkai jadi 1 puzel utuh sehingga dapat terpecahkan cuma saya gak sanggup juga. Akhirnya dengan bermodal nekad baja saya beranikan bertanya ke beliau apa rahasianya bisa membangun dan menjalankan bengkel motor selama ini dengan segala keterbatasan. Tanpa diduga, dengan ekspresi teduh dan nada suara yang lembut tapi tegas mas Waluyo mengatakan "Jis, namanya masalah sih ada aja, yang penting kita selalu berusaha mencari jalan keluarnya!". "Ketemu masalah, siapin plen A, gak tembus, plen B, gak tembus, berarti plen C, dan seterusnya!".

Mas Waluyo Masang Emblem Rx King 

Mas Waluyo Merakit Mesin GL isian Tiger

Motor Bore Up Deritanya Tiada Akhir


Penulis Nampang Pengen Tenar (PNPT)
Ini adalah tulisan perdana yang pertama di blog motorboreupderitanyatiadakhir.blogspot.com, ya Ampun! itu judul blog apa gak kurang pendek jadi susah dihafal?? hehee. Emang sengaja permisa, soalnya saya bikin blog ini buat cerita cerita seputar motor mulai dari standar, standar harian, standar turing, korek harian, 58nan, selebaran, sampai bore up bore upan.

Motor di bore up artinya sehernya digedein, misal motor yamaha mio seher standarnya 50 di bore up/gedein jadi 58mm pake seher yamaha byson karena pen sehernya sama sama 15mm. Seher di bore up artinya cc mesin juga jadi lebih besar, mio seher 58 cc nya jadi 155, gila khan langsung naik drastis dari 115cc standarnya!

Cc mesin uda naik jadi 155cc ya pengennya motor larinya jadi tambah kenceng gtu. Itulah harapan saya dulu, cuma kenyataannya malah jebol terus, ternyata modif mesin atau bore up itu tidak semudah cuma nggedein seher. Perlu ada penyesuaian yang lain supaya mesin dapat kembali ke keseimbangan semula seperti standar supaya tambah kenceng iya tapi gak cepet jebol juga iya. Nah dari situlah saya memulai perjalanan dan penelusuran mencari trik trik bore up yang patend.
honda grand c-series siluman sangat kencang

smash om kuchai83kaskus

Jadi pemirsa, dulu motor saya suzuki smash cw 2005 persis sama punyanya om kuchai yang digambar, spekannya lumayan deh main cdi brt-an, kem jayakarta, karbu shogun sp, box filter modif, porting, kampas kopling satria 2tak, pir kopling inspiroan, cabut cabutan ke 120kpj cepet. Di cibubur kejadiannya lg gaspol spido masuk 12 disalip tanpa suara cuma deresnya aja yang terasa ama honda grand full standar kelihatannya seperti gambar siluman diatas. Ya ampun saya cuma bisa ngelus dada aja pemirsa. Mungkin ada yang ga percaya, tapi saya ngeliatin itu grand siluman dengan mata kepala sendiri di bangjo, bahkan masih tutup rantean dan ban standaran dan sayapan.  

Kejadian awal tadi belum menggugah cuma sensasinya aja yang masih ter-iang terus sampai sekarang. Setelah itu saya ganti motor yamaha jupiter mx tahun 2007. Spek masih standar tapi larinya lumayan deh pemirsa, nyampe 120kpjnya lebih cepet dari smash. Lagi laju 80an disalip brangasan oleh suzuki tornado, saya langsung gas ke 120 tapi itu tornado makin menjauh dan menghilang tanpa bekas. Gila banget! Setelah itu barulah saya gagalungan cara cara bikin motor tambah kencang tanpa terlihat kencang. Dimulai dari bertemu mas Aji, mas Waluyo, mas Ivan Ceger dan yang terakhir mas Londo dari jetis, Sleman.

Segini dulu pemirsa, mudah mudahan bermanfaat, mohon maaf kalo ada kurang kurang


Mau nongkrong di cafe yang murah ? Klik disini http://mypadzcafe.com/