Segala puji kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah berkenan menurunkan berkah kepada penulis sehingga masih bisa menulis artikel yang kedua ini. Menyambung dari cerita yang pertama, setelah saya mengalami shock down yang luar biasa setelah motor spekan saya ternyata disalip disalip oleh motor yang kelihatannya standar seperti honda grand dan suzuki tornado tapi ternyata tidak mampu penulis salip lagi walaupun speed sudah 120kpj. Saya berpikir kayaknya grand dan tornado tersebut udah gak standar lagi deh, soalnya smash saya aja yang udah spekan walaupun belum full sudah cukup kencang juga, tapi disalip di kecepatan 120kpj dan ga bisa ngejar malah makin jauh itu bener bener gak umum.
Dari situ saya mulai belajar oprek mesin atau gimana cara biar motor standar bisa laju lebih kenceng. Perjalanan pertama saya bertemu dengan mas Aji motorkukenceng kaskus, dari beliau saya banyak belajar mengenai kem atau noken as motor 4 tak, benar benar luar biasa pertemuan dengan beliau tersebut. Tidak lama setelah itu mas Aji pamit kepada saya karena ingin berkarya lebih serius dan lebih maximal lagi katanya, terpaksa dengan sedih hati saya melepaskan beliau.
Ketika sedang berkelana dalam dunia rimba permotoran itulah saya dikenalkan mas Aji dengan mas Waluyo owner bengkel Xelon Biarasa di daerah Haji Mochtar Kreo Bates. Dimulailah perjalanan penelusuran baru saya dalam omprek mengoprek motor bersama mas Waluyo. Jika sebelumnya saya ini cuma melihat dan menyawang mesin cuma dari internet, kaskus, dan indowebster, di bengkel xelon saya belajar bongkar pasang mesin dari bulet jadi pretel jadi bulet lagi tapi pas nyala suaranya aneh sekali seperti kletekkletekkletek, sokkemrosok, sampai lagi langsam tau tau mati dan gak mau nyala lagi. Benar benar ujian fisik dan mental yang sesungguhnya. Tapi saya justru merasa senang, karena dimana lagi saya bisa belah belah berbagai jenis mesin tanpa takut salah karena dibantu dan didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman.
Bayangin aja sodara sodara, di xelon ini setiap harinya tidak pernah tidak ada garapan belah mesin. Mulai dari motor standar yang mesinnya macet karena rata rata olinya habis sampai motor yang sengaja dibelah mesinnya untuk dinaikkkan speknya karena empunya senang pacu. Mas Waluyo guru saya ini bisa dibilang diberi bakat oleh alam dengan kemampuan perbaiki dan servis mesin. Itupun tidak jatuh dari langit begitu saja, melainkan melalui serangkaian proses dan waktu yang tidak sebentar. Seperti beliau pernah cerita sewaktu kecil ketika lagi disuruh ngangon doumba oleh Bapak beliau, mas Waluyo memperhatikan doumba doumba yang cari makan di tempat pembuangan akhir sampah jadi cepet gemuk dibanding doumba yang mencari makan di jalanan. Sampai akhirnya ketika beliau dipercaya bapak untuk mengantar daging potong kepada customer dengan memakai motor, ketika itu mas Waluyo masih SD jadi riding motor ketika itu kegiatan yang sangat luar biasa menyenangkannya untuk beliau. Beliau mendapat ilham kenapa motor yang bannya dipompa lebih kencang tenaganya lebih enteng, dan bensinnya lebih irit, walaupun pas basah jadi aga ngambang katanya.

Mas Waluyo Lagi Masang Snalpot Pulsar
Kemudian ketika SMA mas Waluyo memulai petualangan oprek mesinnya dengan bongkar pasang pengapian motor 2-tak, dimulai dari naik sepeda ke gramedia kreo cuma buat buka buka buku seputar perawatan dan perbaikan motor lalu dibongkarnya langsung motor yang ada untuk dipelajari lagi prinsip kerja pada prakteknya dan dirakit lagi sampai nyala normal dan mau bergangsing sampai rpm tinggi. Selepas SMA beliau magang di bengkel mobil kemudian memutuskan untuk buka bengkel motor sendiri.
Saya salut gak karu karuan kepada beliau, karena selama saya banyak belajar disana, bengkel beliau mampu berjalan baik dan bahkan berkembang terus dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ketika itu saya penasaran sekali dengan rahasia terdalam beliau cuma ketika itu saya masih cupu alias ga berani nanya. Bermalam malam saya coba tidur di bengkel mencoba mengais mengais serpihan serpihan rahasia yang mungkin bisa saya rangkai jadi 1 puzel utuh sehingga dapat terpecahkan cuma saya gak sanggup juga. Akhirnya dengan bermodal nekad baja saya beranikan bertanya ke beliau apa rahasianya bisa membangun dan menjalankan bengkel motor selama ini dengan segala keterbatasan. Tanpa diduga, dengan ekspresi teduh dan nada suara yang lembut tapi tegas mas Waluyo mengatakan "Jis, namanya masalah sih ada aja, yang penting kita selalu berusaha mencari jalan keluarnya!". "Ketemu masalah, siapin plen A, gak tembus, plen B, gak tembus, berarti plen C, dan seterusnya!".
 |
Mas Waluyo Masang Emblem Rx King |
 |
Mas Waluyo Merakit Mesin GL isian Tiger |